Senin, 13 September 2010

@ Setiap Manusia di Ciptakan Berpasangan @








Jodoh tidak kaitan dengan keturunan.
Hanya belum sampai masanya. Ia bagai menanti jembatan untuk keseberang.

Kalau panjang jembatannya, jauhlah perjalanan kita. Ada orang jodohnya cepat sebab jembatannya singkat.

Usia 25 tahun rasanya belumlah terlalu lewat kalau sepanjang usia itu telah digunakan untuk membangun keunggulan.

Nyatakanlah perasaan dan keinginan Anda dalam doa-doa lewat shalat. Allah itu Maha Mendengar.

Wanita baik untuk lelaki yang baik, sebaliknya wanita jahat untuk lelaki yang jahat. Yakinlah pada janji-Nya karena kita orang yang beriman.

Biar lambat jodoh asalkan mendapat { Mr. Right } dan biar seorang diri dari pada menjadi korban lelaki yang tidak beriman kemudian nanti.

Memang kita mudah tersilap mentafsir kehidupan ini. Kita selalu sangka, aku pasti bahagia kalau mendapat ini.

Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda dari semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.

Hakikatnya, apabila kita benar-benar mendapat apa yang kita inginkan itu, ia juga datang bersama masalah.

Kita juga selalu melihat orang mengendarai mobil mewah dan terdetiklah dihati kita, alangkah bahagianya orang itu.

Hakikatnya, apabila kita sendiri telah memiliki mobil mewah, kita ditimpa berbagai karena.

Tidak mustahil pula orang yang mengendarai mobil mewah terpaksa membayar lebih tatkala berhenti untuk membeli durian di tepi jalan.

Ketika Anda terperangkap dalam kemacetan jalan raya, motor mencelah-celah hingga mampu berada jauh dihadapan.

Anda pun mengeluh, alangkah baiknya aku hanya menunggang motor itu dan cepat sampai ke tempat yang dituju.

Padahal si penunggang motor sedang memikirkan bilakah dia akan mengendarai mobil.

Tidak semua yang kamu sangka membahagiakan itu benar-benar membahagiakan.

Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat, beristighfar, baca Al-Quran, maafkan orang lain, meminta maaf, bersedekah dan berpikiran positif.

Bahagianya mungkin ada tapi deritanya juga datang sama. Semua benda pasti ada baik dan buruknya.

Demikian juga perkawinan.

Ia baik sebagai saluran yang benar untuk melepaskan syahwat tapi banyak juga orang yang menikah hidupnya semakin tidak terurus.

Banyak orang memesan neraka sebaik melangkahkan kaki kealam berumahtangga.

Bukankah dangan ijab dan Kabul selain menghalalkan hubungan kelamin, tanggungjawab yang terpaksa dipikul juga turut bertambah?

Bukankah bila Anda gagal melaksanakannya, anda membina dosa seterusnya jembatan ke neraka?

Berapa ramaikah yang menyesali pernikahan padahal dulunya mereka mati-matian membangun janji, memupuk cinta kasih malah ada yang sanggup berkorban apa saja asal impian menjadi nyata?

Jika tidak sanggup bergelar isteri tidak usah menikah dulu. Jika merasakan diri belum cukup ilmu bergelar ibu ayah, belajarlah dulu.

Jika belum siap untuk bersabar dengan karena anak-anak, carilah dulu kesabaran itu.

Jangan menikah dahulu sebab kenyataannya ramai yang tidak bersedia untuk melangkah tetapi setelah melompat, akhirnya jatuh terjerumus dan tidak jumpa akar berpaut tatkala coba mendaki naik.

Menikah itu indah dan nikmat bagi yang benar-benar mengerti segala tuntutannya. Menikah itu menjanjikan pahala tidak putus-putus bagi yang menjadikannya gelanggang untuk menjadikan surga sebagai tujuan.

Kita dapat berkomunikasi melalui pikiran. Hantarlah kasih sayang dan hasrat murni anda terhadap pasangan dengan gelombang fikiran ini secara berterusan hingga berhasil.

Menikah itu dari perbatasan ketidaksempurnaan insan kepada kesempurnaan insan bagi yang mengetahui rahasia-rahasianya.

Berkahwinlah demi Tuhan dan Nabi-Nya, bukan karena perasaan dan mengikut kebiasaan.

Jodoh usah terlalu dirisaukan, tiba masanya ia akan datang menjemput, namun perlu juga Anda membuka lorong-lorongnya agar undangan itu mudah sampai.

Kadangkala Allah sembunyikan matahari, Dia datangkan petir dan kilat. Kita menangis dan tertanya-tanya, kemana menghilangnya sinar. Rupa-rupanya Allah akan hadiahkan kita pelangi.

Cinta yang disemadikan tidak mungkin layu selagi ada imbas kembali.

Hati remuk kembali kukuh selagi ketenangan dikecapi.

Jiwa yang pasrah bertukar haluan selagi esok masih ada.

Parut lama pastikan sembuh selagi iman terselit di dada.

Kekayaan yang paling kaya adalah akal, kemiskinan yang paling besar adalah jahil, keburukan yang paling jelek adalah sesat.

Tidak berguna adanya mata andai tidak dapat melihat, tak guna adanya hati kalau tak tahu menilai.

Nilailah hati itu dengan seksama sebelum pergi mengundur diri karena segalanya dimulai dengan niat yang bertempat di hati.





by ILuvIslam

Minggu, 12 September 2010

~**~ BAHASA ~**~


Dan ketika kami memutuskan untuk Saling Mengerti .

Kami biarkan dua hati kami berbicara dengan Impian-Impian kami .

Tentang Hasrat dan Kerinduan .

Kemudian kami Takjub karena kami begitu Berbeda , sekaligus begitu Serasi .

Maka kamipun berjanji untuk menyatukan kedua hati kami dalam satu Bahtera .

Agar yang Berbeda...

Meski Berbeda namun jadi Serasi .

Agar Kosong dapat terisi dengan Sempurna .

Agar segala Impian dapat kami wujudkan berdua .

Karena Perbedaan kami bukanlah kendala selagi kami masih memakai bahasa yang sama --> bahasa itu bernama * CINTA * .



~* Hargai dan Cintai aku dengan segala Kekuranganku *~


Inilah aku dengan segala kekuranganku, inilah aku dengan segala keterbatasanku, dan inilah aku dengan segala yang ada pada diriku. Aku dalam sadarku, aku dalam mimpiku, dan aku dalam tempurung yang menyelimutiku. Aku tetaplah aku, dan sampai kapanpun inilah aku …

Hargai dan cintai kekuranganku karena semua yang aku lakukan bukan suatu “keharusan” tapi “keinginan-ku” untuk menyenangkan hati-mu dan berusaha melengkapi hidup-mu…

Untuk orang yang aku cintai…,

Aku penuh kekurangan dan jauh dari sempurna, karena…

Aku tidak pintar memasak tapi akan aku pastikan ada sarapan pagi untuk-mu dan makan malam untuk menghilangkan letih-mu…

Aku tidak pintar menjahit tapi akan aku pastikan aku bisa memperbaiki kemeja-mu yang terobek atau memperbaiki kancing baju-mu yang terlepas…

Aku tidak rapi tapi akan aku pastikan rumah-mu selalu dalam keadaan bersih dan terawat…

Aku tidak pintar menabung tapi akan aku pastikan semua tagihan terbayar tepat pada waktu-nya…

Aku tidak pintar berbelanja tapi akan aku pastikan semua kebutuhan-mu terpenuhi…

Aku tidak pintar menyuci pakaian tapi akan aku pastikan baju-mu selalu tampak baru dan harum…

Aku tidak pintar menyeterika pakaian tapi akan aku pastikan baju-mu selalu dalam keadaan rapi ketika akan kau kenakan…

Aku tidak pintar membagi waktu tapi akan aku pastikan dalam setiap kesenangan-ku disitu ada diri-mu…

Aku tidak pintar berdandan tapi akan aku pastikan aku mampu menempatkan gaya-ku dengan tepat dan tidak mempermalukan-mu…

Aku terkadang akan penuh dengan keegoisan dan manja berlebih tapi akan aku pastikan sifat itu hanya akan keluar pada waktu dan tempat yang benar tanpa menyusahkan-mu…

Aku tidak pintar mengambil sebuah keputusan tapi akan aku pastikan setiap keputusan yang aku ambil ada diri-mu sebagai pertimbangannya…

Aku selalu penuh kehebohan tapi akan aku pastikan kau tidak akan terganggu dengan kehebohan diri-ku…

Aku memiliki pekerjaan tapi akan aku pastikan pekerjaanmu-lah yang akan menjadi utama…

Aku tidak pintar mengendalikan emosi dan akan berdebat tapi akan aku pastikan kata-katamu-lah yang akan aku dengar dan akan aku lakukan…

Aku tidak pintar bergaul tapi akan aku pastikan kau tidak akan merasa malu bila aku berdiri disamping-mu…

Aku tidak mengikuti kursus kepribadian tapi akan aku pastikan kau akan merasa bangga atas pribadi-ku…



Semua yang aku lakukan tidak menggunakan kata “tapi” melainkan “walaupun”, karena semua yang aku lakukan hanya berusaha membuat yang terbaik dan menyenangkan-mu. Apabila semua itu tidak cukup untuk diri-mu, tolong hargai usaha-ku walaupun tidak terlihat oleh mata-mu dan terasa kurang. Semua aku lakukan karena aku menyukai-mu, karena mencintai-mu. Karena cinta dan rasa yang aku miliki adalah keinginan berbuat baik kepada orang yang aku cintai yang harus tampak setiap saat, sepanjang kebersamaan kita.

Jangan ganti aku atau membandingkan aku dengan yang lain hanya karena kau melihat semua kekurangan aku tapi coba-lah bertahan, hargai dan cintai setiap kekurangan-ku karena aku pun mencintai dan menghargai diri-mu apa adanya. Tidak terlintas di otak kecil aku untuk me-request perubahan dari diri-mu karena aku menyukai diri-mu “sepaket” seperti pertama kali aku mengenal-mu.

Jangan bandingkan aku dengan yang lain karena tidak akan pernah sama, karena inilah diriku yang jauh dari kata sempurna tapi selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk diri-mu.

Tolong lihat aku sebagai seseorang, bukan sebagai Partner-mu, bukan juga orang tua-mu, bukan juga sebagai teman-mu, tidak juga sebagai sahabat-mu atau bahkan sebagai seorang “wanita” tapi lihatlah aku sebagai seseorang. Karena bila kau melihat aku sebagai seseorang kau akan memberikan penghargaan akan segala perbedaan yang ada di antara kita. Karena aku adalah seseorang yang jauh dari sempurna, aku penuh kekurangan dan membutuhkan diri-mu sebagai pelengkapnya.

Hargai dan cintai kekurangan-ku karena aku membutuhkanmu…

Always love you from deep my heart dear,




_Aysh_