Sabtu, 07 November 2009
Senyum itu Sedeqah
Tersenyum adalah cirikhas Rasullulah saw, sebagaimana yang di ungkapkan Jabir ra, “saya tidak pernah melihat Rasullulah saw. Kecuali dalam keadaan tersenyum.” Bahkan, senyuman menjadi salah satu wasiat beliau kepada seluruh umatnya, sampai-sampai senyum dikategorikan sebagai sedekah.
Senyum...Sesuatu kata yang mudah diucapkan tapi terkadang sulit dilakukan. Secara naluri, setiap orang dapat tersenyum. Namun kadangkala disebabkan ketidakseimbangan batin yang ada, saya merasa sulit utk melakukannya, terutama saat hati gundah... Meskipun saya tahu bahwa senyum disaat hati gundah merupakan tanda ketabahan dan kepasrahan semata kepada Allah SWT.
Saya pernah membaca, bahwa secara filosofi, senyum adalah ekspresi optimisme dan harapan. Islam memandang Senyum adalah shadaqah. Rasulullah saw bersabda, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedeka." (HR Muslim).
Karena senyum adalah sedekah yang paling mudah, maka saya berpendapat bahwa orang yang mampu tersenyum adalah orang yang mampu memberikan rasa aman dan rasa persahabatan pada orang lain. Saya pun berpendapat bahwa senyum juga dapat menggambarkan karakter kondisi si pemberi senyum bahwa ia mempunyai sifat lembut, ramah, dan bersahaja.
Untuk memotivasi para sahabat, suatu hari Rasulullah saw berpesan, "Janganlah kalian menganggap remeh kebaikan itu, walaupun itu hanya bermuka cerah pada orang lain," (HR Muslim).
Dalam dunia kesehatan sendiri ditemukan bahwa orang yang dapat tersenyum dan tertawa tidak berlebihan, adalah orang dapat membuat jasmani dan rohaninya sehat. Karena senyuman dapat mengendorkan ketegangan otot wajah. Dengan senyuman pula wajah akan tampak awet muda dan selalu terlihat berseri serta indah dipandang.
Senyum adalah jalan yang akan mengantarkan kepada kegembiraan. Senyum tidak memerlukan biaya sedikit pun, tetapi mendatangkan manfaat yang besar. Senyum hanya memerlukan waktu sekejap, tapi akan membekas abadi. Senyum menyebarkan kegembiraan dalam hidup dan mempengaruhi oranglain dalam waktu panjang. Jika kita menginginkan di cintai orang lain dan memberi pengaruh kepada mereka, maka tersenyumlah kepada mereka. Senyuman tulus yang terpancar dari hati akan terpancar dari hati akan sampai ke hati yang diberi senyuman secara langsung. Pepatah China mengatakan “Orang yang tidak mengetahui bagaimana tersenyum sebaiknya tidak membuka took.” Artinya, orang yang tidak bisa tersenyum sebaiknya tidak bergaul dengan orang lain. Sebab, bergaul dengan orang lain memerlukan sikap yang baik dan senyuman yang tulus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar