Manusia sangatlah menyukai alunan-alunan nada yang berirama. Alunan-alunan nada yang berirama itu membuat manusia serasa melayang-layang berada di tempat apa ya, atau bahkan dapat menenangkan maupun menyejukkan hati.
Alunan-alunan nada yang berirama itu yang sering kudengar adalah musik. Musik itu sendiri merupakan suatu alunan nada berirama yang dapat menggambarkan perasaan seseorang. Jadi, hampir setiap waktu aku selalu mendengarkan musik. Karena musik yang sedang di “play’ itu menggambarkan perasaanku pada saat itu.
Suatu waktu, ketika perasaan kurang karuan dan juga aku merasa jenuh dengan apa yang kudengar dari musik itu. Saya jadi bingung lagu apa lagi yang harus saya taruh d playlist saya karena semuanya telah kudengar dan juga kurang begitu menggambarkan perasaanku ketika itu. Akan tetapi, ketika mendengarkan tilawah rasa jenuh itu memang hilang.
Saya benar-benar mulai menyukai untuk mendengarkan tilawah yakni semenjak saya kuliah biologi di Universitas Pendidikan Indonesia. Disana ada program mentoring buat adik tingkat. Ketika saya mengikuti kegiatan mentoring itu, ya seperti biasa diawali dengan membaca quran. Ketika pementor, yakni kakak-kakak tingkat saya, membaca quran sungguh indah cara membacanya. Ternyata cara membaca itu ada ilmunya, yakni namanya tahsin. Quran juga memerintahkan kita untuk membaca quran dengan tartil. Lalu, mereka menjelaskan apa arti tahsin itu, dan sebagainya. Karena saya pemula, maka saya diajarkan 5 dasar-dasar tahsin, yakni
1. pembacaan mad secara konsisten,
2. pembacaan ghunnah secara konsisten,
3. pembacaan nun dan tanwin,
4. pembacaan mad layyin,
5. pembacaan qalqalah.
dan mereka juga mengajarkan untuk membaca alquran dengan tenang dan jangan tergesa-gesa dan juga diayun. Mereka juga menganjurkan untuk mempelajari quantum reading quran (QRQ) yang diperkenalkan oleh Ust. Abu Rabbani, yang mana kita bisa pelajari dari qurannya maupun cdnya (loh, kok promosi).
Kemudian, saya menjadi penasaran dalam tahsin. Alhamdulillah, pada suatu waktu saya bermain-main ke toko buku dan menemukan quran dan cd abu rabbani tentang (QRQ). Penjualan quran dan cd abu rabbani itu ada yang disatukan dan juga terpisah. Karena saya sudah memiliki Alquran sebelumnya, jadi saya hanya membeli cdnya saja.
Dan saya pelajari lagi, bahwa menurut Ust. Abu Rabbani, dalam membaca Quran ada 3, yakni.
1. Membaca mad dan ghunnah secara konsisten
2. Membaca ayat-ayat gharibah
3. Melafalkan huruf-huruf arab dengan benar
Semenjak itu, saya semakin suka untuk mendengar dan membaca alquran. Ketika mendengarkan qari-qari dengan tahsin itu benar-benar meneduhkan dan menenangkan pikiran dan hati jiwa ini.
Ketika, saya jalan-jalan ke toko buku di Jatinangor Town Square ada software membaca Alquran.
Software tersebut terbagi 3 tingkatan, yang mungkin yg dapat saya kategorikan, yakni.
1. beginner
2. intermediate
3. advance
lalu, saya pilih dan beli yang intermediate karena itu ada ditengah-tengah. Ketika saya install, luar biasa muncul aplikasi alquran dari surat Al Fatihah hingga surat Annas begitu dengan terjemahan yang bisa dua bahasa yakni bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Lalu saya Play, kemudian terdengar suara qari dari Sheikh Mashari bin Rashid Al Afasi. MasyaAllahu, tilawah qurannya benar-benar bagus menurut saya.
Kadang-kadang timbul rasa berat mendengarkan tilawah alquran, jadi lebih baik mendengarkan musik dibandingkan mendengarkan tilawah dari Sheikh Mashari bin Rashid Al Afasi. Tapi, saya mengatakan dengan sebenarnya, kalau mendengarkan tilawah Alquran itu, sungguh benar-benar menyejukkan dan menenangkan pikiran dan hati jiwa ini. Semoga saya bisa bertahap atau berangsur-angsur untuk lebih banyak mendengarkan tilawah al quran dibandingkan mendengarkan musik. Amin….
Semoga Allah, selalu mengampuni kita, selalu melindungi kita, dan memberi kita petunjuk ke jalan-Nya yang lurus, serta memberi rahmat-Nya serta memudahkan segala urusan kita. Amin….
Fulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar