Selasa, 31 Mei 2011

**~** Tips/Panduan Atasi Zina Hati **~**



Selagi dinamakan manusia, kita memiliki perasaan suka mengasihi dan dikasihi. Memang adat kehidupan bahwa kasih cinta didahului dengan merasa rindu, namun jangan pula rindu berlebihan.

Kerinduan kepada kekasih, seringkali membekaskan duka, penyakit menyebabkan kelemahan hati.

Kita sebenarnya berperang dengan perasaan. Namun, seorang Muslim akan terasa nikmat jika dapat menjauhi keluhan, kesedihan dan kerinduan ini.


Ibnu Qayyim memberikan terapi mujarab mengenai masalah rindu.

Sebelum itu beliau memberikan alasan mengapa rasa rindu berlebihan terjadi. Antaranya: Hati tidak terisi oleh rasa cinta, syukur, zikir dan ibadah kepada Allah sebaliknya membiarkan mata meliar. Tampilan dan renungan mata adalah jalan membawa kepada kesedihan dan keresahan.

Rasulullah SAW bersabda:

"Pandangan mata itu satu dari sekian banyak anak panah iblis."

Setiap penyakit ada obatnya. Obat yang terbaik adalah meneguk dari pengajaran Alquran seperti firman Allah:

"Demikianlah supaya kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba kami yang terpilih."
(Surah Yusuf, ayat ke-24)

Berikut adalah beberapa tips yang ingin diinformasikan:

Ikhlas kepada Allah.

Ikhlas adalah obat penyakit rindu. Ikhlas kepada Allah berarti selalu berusaha berada di pintu ibadah dan memohon kesembuhan dari Allah.
Jika kita ikhlas kepada Allah, Allah akan menolong kita dari penyakit kerinduan dalam cara tidak pernah terdetik di hati.

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan:

"Sungguh jika hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, niscaya ia tidak akan menemukan hal lain yang lebih manis, indah, nikmat dan baik dari Allah. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu dicintainya, melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya .

Doa mengundang sikap, rasa fakir dan rendah diri di hadapan Allah.

Maka doa adalah salah satu bentuk ibadah yang agung. Ketika kita berada dalam kesempitan, kita sungguh-sungguh dalam berdoa, merasakan Allah sangat dekat mendengarkan rayuan.

Mengelola mata dan pandangan.

Tampilan yang berulang-ulang adalah saklar penting menyalakan api rindu.
Orang yang memandang dengan sepintas lalu jarang merasakan hati terusik dan jatuh.

Ibnu Qayyim mengatakan:

"Orang berakal tidak mudah tergelincir jatuh hati dan rindu, dia tidak tertimpa berbagai kerusakan. Barang siapa yang terjun ke dalamnya maka ia termasuk orang yang menzalimi diri sendiri, tertipu dan akhirnya binasa. Jika dia tidak melakukan pandangan berkali-kali terhadap orang yang dikagumi dan usahanya itu merenggut benang asmara, pastilah asmara tidak akan kokoh mencengkam jiwanya. "

Menikah dan membangun rumah tangga adalah langkah paling baik.

Inilah obat rindu paling baik. Tidak harus menikah dengan orang yang kita kagumi.
Meskipun pernikahan itu dilangsungkan tidak dengan orang dicintai dan diidamkan.

- Artikel iluvislam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar