Jumat, 17 Juni 2011
~**~ Membina Rumah Di Akhirat Kelak ~**~
Soal hidup atau mati hanya ditentukan oleh Allah SWT sejak di Luhul Mahfuz lagi. Kita tidak tahu, mati pada saat, di mana, sore atau dan malam, namun mati itu memang sudah ditetapkan .
Rumah Di Akhirat
Firman Allah Swt: Bukankah tidak ada balasan bagi amal yang baik melainkan balasan yang baik juga? (Ar-Rahman: 60)
Tidak "Rumah" di akhirat seandainya kita tidak siap membangunnya di dunia ini. Ini adalah antara usaha kita, hasilnya tetap di dalam kekuasaan Allah secara mutlak, dan Allah Maha Adil dalam membalasi setiap tindakan kita.
"Rumah", tidak lain adalah tempat ketenangan, kebahagian, perlidungan, istirahat, dan untuk kegembiraan. Tidak rumah lain yang sebegitu di akhirat kecuali surga.
Dari Muhammad bin Labid ra katanya: Ketika Usman bin Affan bermaksud hendak merombak masjid (Madinah), orang banyak tidak setuju. Mereka lebih suka membiarkannya sebagaimana adanya. Maka berkata Utsman bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membuat untuknya rumah seperti itu di surga". (HR. Muslim)
ومنهم من يقول ربنآ ءاتنا فى ٱلدنيا حسنة وفى ٱلأخرة حسنة وقنا عذاب ٱلنار
Dan di antara mereka ada yang (berdoa dengan) berkata: Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.
(Surah Al-Baqarah 2: Ayat 201)
iLuvislam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar