Sabtu, 11 Juni 2011
~**~ Suburkan Iman ~**~
Iman adalah nikmat Allah s.w.t. yang tidak ternilai dalam kehidupan manusia. Tinggi atau rendahnya martabat manusia di sisi Allah akan ditentukan oleh tingkat keimanan yang ada dalam diri seseorang.Sesiapa yang paling tinggi dan sempurna imannya, maka dialah yang paling mulia disisi Allah Allah berfirman dalam al-quran surah al-Hujurat ayat: 13
Berarti: "Sesungguhnya semulia-mulia kamu disisi Allah adalah orang yang lebih taqwanya diantara kamu (bukan yang lebih keturunan atau bangsanya). Sesungguhnya Allah amat mengetahui lagi mendalam pengetahuannya (akan keadaan dan amalan kamu)"
Iman merupakan pegangan atau kepercayaan dan keyakinan di dalam hati yang tidak berbelah bagi terhadap Allah serta tidak memiliki sedikitpun perasaan keraguan dan ragu-ragu. Ketaqwaan dan keyakinan yang teguh akan mempengaruhi yang positif bagi kehidupan manusia terutama dalam soal beribadah, mengontrol perilaku, hubungan pergaulan sesama manusia dan sebagainya. Karena itu, sebagai ukuran apakah kita benar-benar beriman atau sebaliknya. Allah s.w.t. telah menjelaskan di dalam firman-Nya surah al-Anfal ayat: 2 - 4
إنما ٱلمؤمنون ٱلذين إذا ذكر ٱلله وجلت قلوبہم وإذا تليت عليہم ءايته زادتہم إيمنا وعلى ربهم يتوكلون 2 ٱلذين يقيمون ٱلصلوة ومما رزقنهم ينفقون 3 أولٮك هم ٱلمؤمنون حقا لهم درجت عند ربهم ومغفرة ورزق ڪريم 4
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifatNya) gementarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-Nya, menjadikan mereka bertambah iman dan kepada Tuhan mereka lah mereka berserah. (2) yaitu orang-orang yang mendirikan salat dan yang menafkahkan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka. (3) Merekalah orang-orang yang beriman dengan sebenarnya. Mereka akan mendapat pangkat-pangkat yang tinggi di sisi Tuhan mereka dan keampunan serta rezeki yang mulia (di surga). (4)
(Surah Al-Anfal 8: Ayat 2 Hingga 4)
ILuvislam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar