Selasa, 05 Juli 2011

**~** Hidup Ibarat Roda **~**





Bila hari gelap berubah terang, mentari pun mulai bersinar cemerlang ...

Saudaraku,
dalam liku ada lurusnya,
dalam pahit ada manisnya,
dalam futur ada bangunnya,
dan saat kita melangkah, dengan izin Allah semuanya jadi nyata.

Semalam Anda mungkin bersedih, rasa tidak siapa untuk dituju, rasa seolah-olah dunia ini terlalu sempit untuk bersembunyi, rasa bumi tidak lagi berbumbungkan langit, rasa keseorangan dan tidak teman yang memahami, rasa andalah yang paling susah dalam dunia, dan mungkin juga kemarin Anda merasa Anda seorang yang tidak berguna, dan Anda tidak dapat berkontribusi apa-apa.

Saudaraku,
dalam susah ada senangnya,
dalam sedih ada gembiranya,
Allah menguji tanda sayang pada hamba-Nya ...

Begitulah warna-warna kehidupan. Ia langsung tidak aneh dan bukan pun ajaib. Allah selalu memberi kita tes dari kanan dan kiri, depan dan belakang hanya untuk menguji dan membantu kita untuk menghadapi esok karena hanya Allah yang tahu betapa hari esok itu lebih sulit buat kita dan tes hari ini adalah untuk menguatkan jiwa-jiwa kita. Mengajar kita menjadi lebih teguh, mengasah bakat-bakat kepemimpinan diri sendiri yang mungkin belum kita kuasai dan sesungguhnya Allah yang Maha Bijaksana.

Inilah yang biasa saya alami. Jatuh bangun dalam kehidupan buat saya jadi lebih matang dalam berpikir dan menilai sesuatu. Siapa sangka kalau kemarin saya terasa seolah hilang segala-galanya, tetapi hari ini Allah karuniakan penghargaan berlipat-lipat. Sungguh benar firman Allah:

"Bersama kesulitan ada kesenangan, Sesungguhnya bersama kesulitan ada kesenangan." (Al-Insyirah, ayat 5 dan 6)

Sewaktu datangnya susah, telinga seakan-akan tuli, hati menjadi buta dan mata tak nampak apa-apa. Telinga seperti tidak pernah mendengar bahwa Allah selalu membujuk kita dengan firman-Nya,

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yg berdoa saat dia berdoa kepada. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) Ku dan beriman kepada, agar mereka memperoleh kebenaran." (Al-Baqarah, ayat 186)

"Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman." (Ali-Imran, ayat 139)

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Al-Baqarah, ayat 286)

Masya Allah, damainya jiwa bila membaca ayat-ayat cinta dari Kekasih Hati. Sungguh akan hilang sendu dan senyum pun menguntum, bahagia bersemi dan damai pun bertandang. Itulah ayat-ayat Allah dalam Al-Quraanul Karim. Kita sering terlepas pandang, dalam kesibukan melalui hari-hari penuh mehnah.

Kita lupa untuk menghayati pesan-pesan dari Allah dan memori-memori dari Rasulullah. Tapi percayalah, saat hatimu gersang dengan kekeringan cinta dunia, siramlah ia dengan zikrullah dan bacaan-bacaan al-Quran agar hatimu basah dengan cinta akhirat. Kembali ke fitrah dan asalmu. Engkau hidup bukan untuk dunia, tetapi dunia ini cuma penerus hidup untuk ke akhirat sana. Tidak berbaloi saudaraku untuk kita menjadi gila di dunia sementara. Gila materi, gila kekuasaan, gila pangkat, gila nama, gila glamour dan apapun gila lagi. Entah apa yang kita kejar sebenarnya dengan kegilaan-kegilaan itu. Semuanya memenatkan hati dan menyesakkan otak yang tersedia sendat dengan masalah-masalah dunia yang tidak putus-putus.

Maka mari kita melek hati. Bukan saja kena celik IT, tapi melek mata hati itu sendiri. Lihat betapa dunia ini luas dan Anda tidak pernah bersendiri. Karena firman Allah,

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yg berdoa saat dia berdoa kepada. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah) Ku dan beriman kepada, agar mereka memperoleh kebenaran." (Al-Baqarah, ayat 186)

Betapa Allah selalu ada bersama kita. Allah sudah berjanji akan mengabulkan semua doa-doa kita jika kita taat pada-Nya. Maka kata siapakah yang lebih benar selain Allah? Oleh itu saudaraku, jangan kalian patah hati, pandang rendah pada diri sendiri, hilang visi dan misi dan meratap sendu setiap hari.

Tak ada gunanya semua itu. Jadi sekarang ganti mood Anda. Hapus yang keruh, ambil yang jernih. Jual mobil lama, jom pandu mobil baru. Ubah suasana, mari melihat dan megkagumi kebesaran Allah pada alam ciptaan-Nya. Kita semua adalah amazing! We can do beyond the norm! Ingat tu, kita adalah amazing people! Sudahlah pikirkan hari kemarin, mari mulai hidup baru.

Mari mengartikan hidup saudaraku!!!

-Artikel iluvislam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar