Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Ustadz yang ana hormati, sebentar lagi ana tamat dari SMU, insyaallah, dan ana masih bingung menentukan harus mengambil kuliah di jurusan apa.
Secara pribadi, ana bercita-cita menjadi dokter, namun kebanyakan teman tidak mendukungnya. Mereka menilai ana paling bagus di bidang seni karena nilai-nilai ana menonjol pada pelajaran seni. Di sisi lain, ana juga sadar kalau nilai biologi ana jelek.
Ustadz, apa yang sebaiknya ana lakukan? Jazakumullah khairan katsiran atas nasihatnya.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Akhwat di Simo
Boyolali
Wa’alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh.
Akhwat yang baik, jadilah pribadi yang memiliki prinsip hidup yang kuat. Hal ini penting agar kamu tidak bingung, ragu, dan terombang-ambing menentukan sebuah keputusan. Cobalah bayangkan lima sampai sepuluh tahun dari sekarang, kamu ingin menjadi apa? Bicaralah kepada nuranimu, renungkanlah tujuan hidupmu, kenali bakat dan hobimu, serta pelajarilah kelebihan dan kekuranganmu. Dalam konteks ini, nilai-nilai di sekolah, nasihat teman-teman, dan mengerjakan sejumlah tes bakat, bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan. Termasuk, tentu saja, shalat istikharah jika diperlukan.
Kamu harus membuatnya jernih dan jelas, agar kamu mantap melangkah dan bisa memaksimalkan seluruh potensi diri yang ada. Semakin clear, semakin baik, sebab tidak ada perang batin di dalam dirimu. Semakin kabur tujuanmu, semakin mudah kamu dipengaruhi orang lain. Bisa-bisa kamu terombang-ambing oleh banyaknya masukan yang kamu terima. Kamu harus yakin dan percaya diri dengan pilihanmu meski kadang tidak popular dan tampak sulit. Yakinlah kamu bisa jika kamu berusaha dengan cara yang benar, efektif dan efisien.
Setelah pilihanmu jelas, susunlah strateginya. Fokuskan perhatian kepada bidang yang kamu ingini, pelajarilah dengan semangat dan tekun, serta tentukan target-target kecil untuk mencapai tujuanmu. Selain itu, kamu juga bisa mencari figur sukses di bidang yang sama. Pelajarilah berbagai tips dan rahasia suksesnya, baik dari buku, kaset, vcd, atau seminar, serta sesuaikanlah dengan kondisimu. Modifikasikan dengan karakter pribadimu agar kamu menemukan caramu yang unik. Hal ini jauh lebih mudah daripada kamu berusaha menemukan cara sukses sendiri.
Selain berdoa kepada Allah agar Dia memudahkan langkahmu, rajinlah melakukan evaluasi secara berkala. Hal ini untuk menjamin jalan yang kamu tempuh sudah di atas jalan yang seharusnya, tidak menyimpang dan sesuai target. Buatlah perubahan jika memang diperlukan agar lebih sesuai dengan kondisi yang sudah berubah.
Demikian nasihat Ustadz, selamat dan sukses!
ar-risalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar