Selasa, 05 Juli 2011

**~** Inilah Dia Rancangan Kehidupan Kita **~**



Bukankah hidup ini selalu dibayangkan di satu bentuk keindahan?

Pada harta benda, pada rumah, pada mobil, pada karir, pada pasangan hidup, pada anak-anak, pada perjalanan hidup kita dan seterusnya?
Sedari kecil kita membangun impian itu.
Membangun bayangan itu ..
memimpikan perjalanan hidup kita.

Namun hakikatnya,
pada kenyataannya,
Hidup kita tidak akan pernah sesempurna itu.
Pasti adanya ketidak sempurnaan,
pasti adanya kegagalan,
pasti adanya kekecewaan,
di situ, kita bisa memilih.

Apakah mau terus berada dalam kekecewaan, dan lari dari realitas, meninggalkan semuanya di belakang. Maupun menangis seorang diri, dan asyik bertanya pada diri sendiri: Mengapa Allah? Why Allah? Why u made my life like this?

Atau kita berhadapan dengan realitas itu, dengan tantangan hidup kita, menghadapi ketidak sempurnaan hidup kita itu, melangkah ke depan, meskipun kekecewaan meliputi hati kita di tika ini.

Dan di situ kita akan temui harapan itu.kita temui jawaban di situ.

Life, that has made for us, is for us to face the challenge, to always be in the struggle. Untuk selalu bermujahadah. Untuk selalu mengatasi tantangan. Untuk memulai langkah meskipun jalan di depan bukanlah seperti yang kita impikan dan gambarkan.

Karena di situ Allah mau kita tergantung pada Dia. Bukannya hidup dalam dunia mimpi. Dan jauh dari sebuah realitas.

Sebab realitas memang selalu sulit. Namun setelah kesulitan itu, pasti kita akan temui kemanisannya.

Dan di situ, kita akan lihat, nikmatnya merasakan kehidupan bertuhan.

"Bisa jadi apa yang kamu benci itu sebenarnya baik untuk kamu, dan bisa jadi apa yang kamu suka itu sebenarnya buruk untuk kamu. Dan Allah itu Maha Tahu sebaliknya kamu sebenarnya tidak mengetahui" (firman Allah)

Supaya kita selalu mengeluarkan, massa-massa terbaik pada kemampuan kita sebagai manusia.

Karena itu ketidak sempurnaan pasti ada pada realitas hidup kita.

Maka berjalanlah di atas muka bumi Allah ini.

Faiza Azamta fatawakkal Ala Allah.

"Aku di sisi sangkaan hamba-hambaKu terhadapku, maka bersangka baiklah terhadap Aku" (Hadis Qudsi)

- Artikel iluvislam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar