Rabu, 13 Juli 2011
~**~ Siapa Dengan Kamu? ~**~
Ujian atau dugaan yang datang adalah dari Allah, apakah tes itu sebagai 'kifarah' dosa yang telah kita lakukan atau untuk mengangkat darjat kita di sisi-Nya.
Allah juga tidak menduga hamba-hamba-Nya tanpa mengambil kira kesanggupannya atau kemampuan mereka untuk menghadapinya, tes dan dugaan yang diturunkan Allah kepada hambanya adalah seiring dengan kemampuan individu itu untuk menyelesaikan masalahnya.
Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah: 286 yang artinya,
"Allah tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya".
Oleh itu jika kita berhadapan dengan masalah, cobalah bawa bertenang, bersabar dan sematkan di dalam pikiran bahwa kita sedang diuji oleh Allah, orang yang melewati tes itu adalah orang yang berhasil dan mendapat posisi yang mulia di sisi Allah.
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka".
(At-Taubah: 111)
CARA MENGATASI MASALAH
1. Sandarkan Harapan Pada Allah
Setiap tes yang datang sebenarnya memiliki banyak hikmah di sebaliknya. Yakinlah bahwa setiap kesusahan yang kita tempuhi pasti akan diganti dengan kesenangan. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Nasyrah ayat 1 sampai 8 yang antara lain maksudnya "... Sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan ..."
"Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal."
(At-Taubah: 129)
2. Minta Pertolongan Dari Allah
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan yang sabar dan dengan mengerjakan solat; dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk."
(Al-Baqarah: 45)
3. Jangan Sedih dan Kecewa
"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman."
(Al-Imran: 139)
Yakinlah dengan janji Allah itu dan jangan cepat putus asa dengan masalah yang dihadapi sebaliknya tingkatkan usaha dan kuatkan semangat untuk mengatasinya, lihat maksud firman Allah di bawah:
"... Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir".
(Yusuf: 12)
4. Luahkan masalah tersebut pada teman-teman yang terpercaya, meskipun dia mungkin tidak dapat membantu, tetapi setidaknya ia dapat meringankan beban yang kamu tanggung.
5. Bandingkan masalah kita dengan masalah orang lain, mungkin masalah orang lebih besar dari masalah kita, hal ini juga bisa membuat kita lebih tenang ketika menyelesaikan masalah.
Tes yang datang juga tandanya Allah sayangkan kita. Jadi ambillah waktu untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dalam apa jua yang kita lakukan. Lakukanlah untuk mencari redha Allah.
Pikir dengan positif bahwa setiap dugaan datang dari Allah dan pasti ada hikmah yang tersendiri.
- "Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan bisa jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." -
(Al-Baqarah: 216)
كتب عليڪم ٱلقتال وهو كره لكم وعسى أن تكرهوا شيا وهو خير لڪم وعسى أن تحبوا شيا وهو شر لكم وٱلله يعلم وأنتم لا تعلمون
Kamu diwajibkan berperang (untuk menentang invasi) sedang peperangan itu adalah hal yang kamu benci dan bisa jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagimu dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah), Allah-lah Yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya.
(Surah Al-Baqarah 2: Ayat 216)
iLuvislam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar