Rabu, 13 Juli 2011

~**~ Banyak Pahala ? ~**~



Manusia mudah lalai dan lupa.
Itu fitrah manusia. Sebab itulah terkadang kita senang tergelincir sekaligus terperangkap dengan bisikan setan. Akibatnya kita terjerumus di lembah dosa seperti zina.

Namun, saat tersadar diri telah salah langkah, apa salahnya kita cepat-cepat menempuh. Sama seperti kita mengemudi kendaraan di jalan raya. Jika enggan membuat 'u-turn' setelah tersadar sudah salah jalan, tentu semakin jauh kita tersasar dan bertambah banyak pula yang kita bakal rugikan.

Namun, menempuh saja tidak cukup. Sebaliknya kita harus bertobat dan 'menyuci' diri. Hidayah datang dari Allah. Justru, jika tiba-tiba rasa tersadar dan terdetik untuk berubah, maka bertaubatlah karena Dia Maha Pengasih lagi Maha Pengampun.

Dalam surat An-Nur ayat 31 Allah ada berfirman: "Bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman, mudah-mudahan kamu mendapat kemenangan."



وقل للمؤمنت يغضضن من أبصرهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبہن ولا يبدين زينتهن إلا لبعولتهن أو ءاباٮهن أو ءاباء بعولتهن أو أبناٮهن أو أبناء بعولتهن أو إخوٲنهن أو بنى إخوٲنهن أو بنى أخوٲتهن أو نساٮهن أو ما ملكت أيمنهن أو ٱلتبعين غير أولى ٱلإربة من ٱلرجال أو ٱلطفل ٱلذين لم يظهروا على عورٲت ٱلنساء ولا يضربن بأرجلهن ليعلم ما يخفين من زينتهن وتوبوا إلى ٱلله جميعا أيه ٱلمؤمنون لعلكم تفلحون

Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya membatasi pandangan mereka (dari memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan
perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka atau ayah mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka atau saudara-saudara mereka atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam atau hamba-hamba mereka atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berhasil.
(Surah An-Nur 24: Ayat 31)

iLuvislam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar